pengujung

Selasa, 11 Mei 2010

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Pendahuluan

Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan ditetapkan dan dikukuhkan pada tanggal 18 Agustus 1945. PPKI lah yang mengukuhkannya sebagai dasar Negara. Seperti namanya Panca yang berarti 5,sila yang terkandung di dalamnya pun ada 5, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perkawilan, Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam kesempatan kali ini yang akan di bahas adalah pengertian pancasila sebagai system Filsafat.


Isi

Pengertian Filsafat
Secara etimologi filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu pilhosopia, yang berarti cinta dan kebijakan. Secara harafiah filsafat itu sendiri adalah rasa cinta terhadap kebijaksanaan. Berfilsafat berarti berpikir sedalam-dalamnya secara sistematik menyeruh dan universal untuk mencari hakikat sesuatu. Terdapat juga beberapa pendapat dari beberapa tokoh tentang pancasila sebagai filsafat
Menurut prof Yamin ajaran filsafat adalah suatu sintesa Negara yang lahir dari satu antitesa. Beliau juga berpendapat bahwa Pancasila tersusun secara harmonis dalam suatu sistem filsafat.
Prof. Soediman Kertohadiprodjo beliau berpendapat bahwa Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia berdasarkan atas ucapan Bung Karno “ Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia”
.
Prof. Drijarkara, SJ, beliau berpendapat bahwa Pancasila merupakan dalil-dalil filsafat, dan mengakui orang masih tinggal di dalam lingkungan filsafat.
Dr. Roeslan Abdulgani, beliau berpendapat bahwa Pancasila adalah filsafat negara yang lahir sebagai collectve-ideologi seluruh bangsa Indonesia.

Ada 3 hal yang manusia untuk berfilsafat yaitu keheranan, kesangsian, dan kesadaran atas keterbatasan. Pancasila sebagai filsafat di bagi menjadi 2 yaitu objek filsafat dan aliran filsafat.
Objek filsafat : olah pikir manusia yang menyelidik objek dilihat dari sudut isi atau intansinya dapat dibedakan menjadi objek material dan objek formal. Oleh karena itu terdapat beberapa sudut pandang filsafat yang merupakan cabang-cabang filsafat,terdiri dari metafisika,epistomologi, metologi, logika, etika, dan estika.
Alira filsafat : terdapat beberapa aliran filsafat yang sudah ada sejak dulu sampe sekarang sebagai berikut
· Aliran Materialistis, aliran yang mengajarkan bahwa hakikat realitas kesemestaan termasuk makhluk hidup dan manusia adalah materi.
· Aliran Idealisme/Spiritualisme, aliran yang mengajarkan bahwa spirit manusia yang menentukan hidup dan pengertian manusia.
· Aliran Realisme, aliran yang menggambarkan bahwa kedua aliran di atas adalah bertentangan dan tidak sesuai dengan kenyataan. Sesungguhnya , realitas kesemestaan terutama kehidupan bukanlah materi semata-mata.






Penutup

Sekian makalah yang sederhana yang kami buat ini, semoga dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yaitu Bapak Gatot Subiyakto, SH.MM dan semua yang membaca makalah ini dapat memaklumi segala kekurangan dan kelengkapannya dari makalah ini. Sehingga makalah ini dapat diterima dengan sebaik-baiknya.


Daftar Pustaka

http://gatot_sby.staff.gunadarma.ac.id/Downloads pendidikan Pancasila BAB II
pendmtkuin07.files.wordpress.com/2008/03/new_pancasila.ppt
http://lasonearth.wordpress.com/makalah/falsafah-pancasila-sebagai-dasar-falsafah-negara-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar