Game online mulai muncul di Indonesia pada tahun 2001, sebuah permainan RPG keluaran BolehGame dengan grafik sederhana berbasis 2D dengan nama Nexia Online, Nexia dapat dimainkan di Pentium 2 dengan minimal grafik 3D. Permainan keluaran Korea ini berhasil memperkenalkan bermain game dan chatpertama di Indonesia. Sayangnya, permainan ini ditutup pada tahun 2004 karena lisensi yang tidak diperpanjang. Semenjak itu, game online di Indonesia semakin berkembang dengan masuknya beberapa game baru, seperti Redmoon (2002), Laghaim pada awal 2003, Ragnarok Online (RO) pada pertengahan 2003, dan Gunbond pada tahun 2004.
Ragnarok Online (RO) merupakan salah satu permainan online yang sempat heboh di tanah dunia game online Indonesia. Permainan yang keluar pada bulan mei tahun 2003 ini, sangat dinanti-nanti oleh gamer indonesia, dan telah lebih dulu mem-booming di tanah mancanegara. Permainan ini sempat membuat koneksi internet di indonesia kacau karena pada saat itu bandwidth yang tersedia belum memadai untuk pengguna yang sangat banyak.
Untuk permainan GunBound sendiri merupakan game online yang bertema action pertama di Indonesia dan merupakan game online pertama yang menggunakan sistem Item Mall, di mana pemain dapat membeli item atau avatar untuk menghias karakter mereka dalam permainan tersebut. pembelian item itu sendiri menggunakan voucer yang dikeluarkan oleh perusahaan boleh BolehGame. Permainan ini juga merupakan game online gratis pertama di Indonesia, di mana pemain tidak harus membayar atau membeli voucher untuk memainkannya (kecuali untuk membeli item tambahan).
Seiring dengan meningkatnya kuantitas pemain game online di Indonesia, tidak mengherankan jika komunitas maya akibat game online pun cukup menjamur. Biasanya komunitas ini terbentuk karena sering berinteraksi dalam sebuah permainan, dan kemudian bermain bersama. Selain bertemu di ranah virtual, suatu komunitas biasanya melakukan gathering atau pertemuan anggota pada waktu-waktu tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar